Pentas Seni dari unit TK IT Yabis (Photo by : Shofiyyah)
Sabtu & Ahad, 26-27 Oktober 2024 - Yayasan Yabis sukses menggelar acara sebagai peringatan milad ke-38 yang bertempat di lingkungan SMA IT Yabis. Acara ini diikuti oleh seluruh keluarga besar Yayasan Yabis, siswa siswi, hingga wali murid TK, SD, SMP, SMA, dan mahasiswa STTIB.
Berbeda dari serangkaian acara milad pada tahun-tahun sebelumnya, milad yang ke-38 ini berlangsung dengan sangat meriah.
“Jadi yang mendasari satu, kita ingin mempromosikan unit-unit kita baik di rumah sakit, maupun yang lain. Lalu juga PPDB dan kita ingin lihat bagaimana sih kreasinya dari siswa-siswi dalam bazar dan pentas seni ..“ ujar Ahmad Yunianto, panitia penyelenggara.
Acara ini dimeriahkan dengan adanya pentas seni, bazar, jalan sehat, hingga puncaknya pada pembagian hadiah doorprize. Juga banyak dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Kopkar Yabis, Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB), Bank Muamalat Cabang Bontang, Mitalmond, Reval Jaya, Kenari Waterpark, Alpha Percetakan, PKTV Kaltim, Mega Sport Bontang, Warung Cak Kris, Bank Syariah Indonesia cabang Bontang, dan masih banyak lagi jajaran instansi yang mendukung suksesnya acara puncak Milad Yayasan Yabis yang ke-38 kemarin.
Adapun pentas seni ini diikuti dari setiap unit Pendidikan yang ada di Yayasan Yabis. Dua diantaranya yakni dari unit SMA yang menampilkan Tari Jepen dan unit SD yang menampilkan pantomin. Mereka mengatakan bahwa untuk menampilkannya butuh proses latihan yang cukup panjang. Ada yang membutuhkan waktu 2 minggu, bahkan ada yang lebih dari satu bulan.
Kemeriahan pada milad Yabis ke-38 ini salah satunya berasal dari stand-stand bazar yang diikuti oleh siswa-siswi dan mahasiswa setiap unit pendidikan. Hal ini bertujuan sebagai perwujudan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diharapkan dapat mengedukasi siswa-siswi dan mahasiswa dalam berbisnis.
Selama 38 tahun Yayasan Yabis berkiprah, sudah banyak sekali melahirkan anak-anak yang berprestasi dan berakhlak mulia sehingga memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat luar.
“Kalau kami alasannya adalah karena kami sudah semakin lanjut usia dan suami saya juga lanjut usia, diantara sd sd dekat rumah kami di Telihan, yang dengan agama dan lokasi yang masuk dekat rumah kami. Jadi dengan proses belajar mengajarnya, ada ngaji nya ada bahasa arab nya,” - wali murid SD IT Yabis.
Terlepas dari keberhasilan Yayasan Yabis selama 38 tahun, tentu tidak luput peranan guru dan karyawan yang dengan ikhlas mendedikasikan diri untuk Yayasan Yabis.
“.. terus terang kerja di Yabis ada kepuasan tersendiri. Jika dari segi finansial mungkin kita tidak seperti tempat lain, dapat bidang lebih kecil namun saya merasa nyaman selain bekerja, disini peluang beribadah sangat besar, yang bisa membawa kedamaian tersendiri dan tidak bisa di ucapkan dengan kata-kata.” - Daryanto, salah satu karyawan SMA IT Yabis.
Ahmad Yunianto menambahkan jika 2 tahun yang akan datang, tepatnya ketika Yayasan Yabis berusia 40 tahun, akan ada rencana perayaan yang besar lagi.
“Jadi nanti kita gak tau acara milad ke 40 nya seperti apa, namun yang pasti kita akan bikin yang lebih besar lagi daripada ini. Berarti sekitar dua tahun ke depan ..”
Author : Tim Media Jurnalistik SMA IT Yabis
